Dampingi Presiden Jokowi Saat Panen Raya di Indramayu, Plt Mentan Arief Bilang Begini

Dampingi Presiden Jokowi Saat Panen Raya di Indramayu, Plt Mentan Arief Bilang Begini
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (tengah) mendampingi Presiden Jokowi saat panen raya padi di Desa Karanglayung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Presiden Jokowi menegaskan produksi padi secara nasional tercatat baik, meski El Nino, ia memastikan cadangan pangan nasional dalam posisi yang sangat kondusif.

“Ini saya melihat ke bawah itu, untuk memastikan bahwa produksi itu masih baik, tetapi memang turun karena super El Nino, tetapi produksi masih baik, cadangan di Bulog 1,7 (juta ton), dan akan datang lagi kira kira 500 sampai 600 (ribu ton), jadi artinya cadangan pangan kita dalam kondisi aman," tegasnya.

Sementara itu, Plt Mentan Arief memerintahkan jajaran Kementan untuk terus mendongkrak produksi beras nasional di tahun mendatang.

Saat penandatanganan pakta integritas di Kantor Kementan pada Kamis (12/10), Plt Mentan Arief meminta agar produksi padi meningkat dari 31,5 juta ton menjadi 35 juta ton.

"Kalau panen rayanya ada di semester pertama, maka kami pastikan bahwa di semester akhir atau tiga bulan terakhir produksi rendah, akan rebutan GKP (gabah kering panen) di tingkat sawah, dan itu yang memicu kenaikan harga beras," katanya.

Selain meningkatkan produksi, Arief juga meminta agar PT Perum Bulog maksimal melakukan penyerapan beras sebagai cadangan pangan pemerintah yang nantinya juga dapat digunakan sebagai stabilisasi harga.

“Jadi Bulog tugasnya bantu simpan. Kebetulan saya yang menugasi Bulog. Kita buat sama-sama," kata Arief yang juga merupakan Kepala Badan Pangan Nasional ini. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Plt Mentan Arief mendampingi Presiden Jokowi saat panen raya di Desa Karanglayung, Kabupaten Indramayu


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News