Dan Kata-Kata Belum Binasa

Dan Kata-Kata Belum Binasa
Poster film Istirahatlah Kata-Kata. Foto: Dok. JAWAPOS.com

Pemerintah lantas saja menuding PRD, partai yang didirikan sejumlah mahasiswa, anak muda, pekerja seni, budaya dan lain sebagainya ini sebagai dalang kerusuhan.

Sekawanan rakyat yang berwajah kemerah-merahan itu pun jadi buruan.

Termasuk Wiji Thukul. Berdasarkan fakta sejarah--bagian yang ini tak ada di film--pendiri PRD kelahiran Solo, 26 Agustus 1966 ini telah menulis puisi bertajuk Tentang Sebuah Gerakan, sejak 1989.

aku berpikir tentang
sebuah gerakan
tapi mana mungkin
aku nuntut sendirian?

aku berpikir tentang gerakan
tapi mana mungkin
kalau diam?

***

Ini film sangat informatif.

Melalui film non dokumenter berdurasi lebih kurang satu jam setengah ini penonton diberi tahu, semasa buron, Ketua Jaringan Kerja Kesenian Rakyat (JAKKER) itu melarikan diri dari Jawa. Melaut ke Borneo dan mengadu peruntungan di Pontianak.

AKU bukan artis pembuat berita/tapi aku memang selalu kabar buruk buat penguasa-- Wiji Thukul, 18 Juni 1997.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News