Dana Aspirasi Resmi Ditolak Pemerintah
Selasa, 31 Agustus 2010 – 15:24 WIB

Dana Aspirasi Resmi Ditolak Pemerintah
JAKARTA- Usulan pengalokasian dana aspirasi berdasarkan daerah pilihan (Dapil) yang diusulkan Fraksi Golkar untuk masuk ke RAPBN 2011, kandas di paripurna DPR RI yang digelar Selasa (31/8). Dengan tegas Pemerintah menolak secara resmi memasukkan usulan dana Dapil ini. Dijelaskan Agus, keterwakilan anggota dewan untuk masing-masing Dapil didasarkan pada jumlah penduduk suatu daerah. Maka daerah dengan jumlah penduduk yang padat, akan mempunyai jumlah anggota dewan yang lebih banyak, sehingga memperoleh alokasi dana percepatan pembangunan infrastruktur yang lebih besar.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mewakili Pemerintah mengatakan, Pemerintah berpendapat bahwa pengalokasian anggaran berbasis Dapil, dikhawatirkan justru akan meningkatkan ketidakmerataan ketersediaan infrastruktur antarwilayah pedesaan.
"Karena mengingat konfigurasi jumlah Dapil yang beragam antardaerah dan kondisi kapasitas keuangan masing-masing Dapil yang tidak merata," kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA- Usulan pengalokasian dana aspirasi berdasarkan daerah pilihan (Dapil) yang diusulkan Fraksi Golkar untuk masuk ke RAPBN 2011, kandas di
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya