Dana BPJS Ternyata Digelapkan
Ternyata HRD perusahaan selama ini tidak menyetor angsuran tersebut ke BPJS.
Total dana angsuran BPJS yang digelapkan Rochman sebesar Rp 186.885.616.
"Berawal dari salah satu karyawannya yang ditolak rumah sakit, karena angsuran BPJS-nya tidak dibayar. Setelah diperiksa kebenarannya, ternyata dana angsuran itu tidak disetorkan oleh pelaku, yang bertugas sebagai HRD perusahaan itu," ungkap Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika, Rabu (22/2).
Namun, saat aparat mendatangi kediaman Rochman, pelaku telah melarikan diri ke daerah kelahirannya di Kediri.
Aparat pun berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna melakukan penangkapan.
Hasilnya, Rochman ditangkap di Jalan Mayor Bismo, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jatim, Selasa (22/2).
Aparat kepolisian Polsekta Samarinda Ilir kemudian menugaskan dua anggota untuk melakukan penjemputan. (kis/nha)
Pelarian Rochman Fujiono berakhir. Jajaran Satreskrim Polsekta Samarinda Ilir menangkapnya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- 7 Orang Jadi Tersangka Korupsi di RSUD Mukomuko, Sebegini Kerugian Negaranya
- Polrestabes Semarang dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN jadi Syarat Pengajuan SKCK