Dana Cadangan Hasil Pinjaman
Senin, 21 Mei 2012 – 18:54 WIB
“Untuk cadangan kehati-hatian itu bisa dalam bentuk dana yang ditarik untuk membiayai kebutuhan pembiayaan APBN kita,”terangnya.
Oleh karena itu, dana siaga ini sambungnya, akan menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika seandainya ingin masuk ke pasar dan ternyata respon di pasar buruk maka dana tersebut bisa digunakan sebagai pengganti pembiayaan.
“Kalau seandainya di APBN 2012 ini kita rencana menarik dana pembiayaan sebesar Rp.190 triliun karena satu dan lain hal itu mahal atau susah kita masuk, maka kita bisa gunakan dana itu,”ungkapnya.
Ia menjelaskan pembiayaan diperlukan untuk membiayai deficit anggaran. Namun jika pembiayaan tidak dapat diakses karena perkembangan di Eropa dan dunia menjadi sulit maka salah satu cara yang akan ditempuh pemerintah dengan memanfaatkan pinjaman siaga tersebut.
JAKARTA – Pemerintah menargetkan dana jaga-jaga (contingency loan) untuk tahun ini sebesar USD5 miliar, termasuk di dalamnya pinjaman dari
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan