Dana Desa Dapat Digunakan untuk Atasi Krisis Air
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menilai, pembangunan infrastruktur air desa menjadi keharusan. Pasalnya, jika tidak dilakukan, maka tidak heran jika akibat musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Akibatnya,banyak petani terancam gagal panen.
"Jadi ke depan pembangunan infrastruktur harus digiatkan. Baik itu pembuatan irigasi untuk distribusi air, maupun pembangunan waduk untuk penampungan air," ujar Marwan, Kamis, (30/7).
Untuk melakukan hal tersebut, dana desa menurut Marwan dapat dipergunakan. Baik untuk pengadaan irigasi pedesaan, maupun pembangunan tempat-tempat penampungan air.
"Pengadaan air ini mohon diperhatikan. Karena air sumber kehidupan. Dan desa yang satu dengan desa yang lain, harus saling bekerja sama," ujarnya.
Marwan mengaku sejak beberapa bulan terakhir, dirinya terus memantau dan melakukan evaluasi terkait dampak kekeringan yang terjadi di beberapa desa di Indonesia. Paling tidak langkah pemantauan dilakukan dengan meminta laporan secara rinci dari jajaran yang ada, guna mencari tahu solusi untuk mengatasinya.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan kementerian terkait. Salah satunya dengan kementerian PU, agar bisa mempercepat pembangunan infrastruktur air seperti irigasi untuk distribusi air, dan juga waduk untuk penampungan air," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah daerah hingga saat ini mengalami krisis air akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Misalnya terjadi pada sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sekitar 40 desa berpotensi mengalami krisis air bersih. Ke-40 desa itu tersebar di sebelas kecamatan.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menilai, pembangunan infrastruktur air desa menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Wajib Lakukan Ini
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka