Dana Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Sudah Cair dan Dicatatkan di BEI

Sedangkan, sebesar 60 persen untuk investasi pembangunan pabrik yang rencananya akan dibangun di Penajam serta investasi penambahan kapasitas pabrik eksisting di daerah Bojonegara dan Gasing. Obligasi Berkelanjutan tahap selanjutnya yaitu senilai Rp 1,5 triliun direncanakan paling cepat pada triwulan III/2019.
Sebelumnya, pada masa penawaran awal, obligasi berkelanjutan I Tahap I ini mencapai oversubscribe, di mana dari total permintaan yang masuk sebanyak Rp 1,091 Triliun atau 2,18x dari jumlah yang ditawarkan sebanyak Rp 500 Miliar. Keberhasilan ini dicapai karena adanya pemilihan timing yang tepat dalam melakukan penerbitan obligasi.
Berdasarkan Fitch Rating, tercatat obligasi yang diterbitkan oleh WSBP mendapat peringkat BBB+ (Triple B Plus) atau termasuk ke dalam Investment Grade. Ini menunjukkan bahwa adalah WSBP dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya, sehingga investor dapat berinvestasi dengan aman.
Selain itu, jaminan obligasi WSBP berbentuk tanpa jaminan khusus (clean basis).(chi/jpnn)
Obligasi menjadi alternatif pendanaan lain dari perbankan yang selama ini digunakan oleh PT Waskita Beton Precast dan memiliki jatuh tempo yang lebih panjang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Jumlah Investor Pasar Saham RI Meningkat Signifikan Selama Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia
- PT Lautan Luas Dinilai Prospektif oleh Pefindo, Ini Sebabnya