Dana Pertamina Terbatas, Penyelesaian Kilang Minyak Molor

Padahal, pemerintah meminta semua kilang yang baru dibangun maupun ditingkatkan kapasitasnya bisa rampung pada 2023.
Proyek kilang baru (grass root refinery) yang dibangun Pertamina berada di Tuban dan Bontang.
Dana untuk membangun kilang baru di Tuban USD 13 miliar dan investasi untuk kilang di Bontang USD 8 miliar.
Sementara itu, empat kilang yang ditingkatkan kapasitasnya adalah Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai.
Untuk menuntaskan peningkatan kapasitas kilang, Pertamina membutuhkan dana sekitar USD 36,27 miliar atau lebih dari Rp 471 triliun.
Perinciannya, kilang Balongan USD 1,27 miliar, kilang Balikpapan USD 5,3 miliar, kilang Cilacap USD 4,5 miliar, dan kilang Dumai USD 4,2 miliar.
Pertamina sebelumnya mengajukan pengunduran jadwal penyelesaian kilang.
Kilang Tuban diusulkan mundur dari awalnya 2021 menjadi 2024. Sedangkan Kilang Cilacap dimundurkan dari 2021 menjadi 2023.
Keterbatasan keuangan yang dimiliki Pertamina membuat operasional sejumlah proyek pembangunan kilang minyak terancam molor.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional