Dana PTN Terancam Dipotong, Dilarang Tarik SPP Tinggi
Kamis, 29 Maret 2012 – 06:40 WIB
Nasib berbeda, lanjut Nuh, akan dialami PTN yang mendapatkan pemasukan dari kerja sama dengan pihak ketiga, misalnya dana penelitian. ”Jika dari penelitian dapat Rp 110 miliar, maka akan kita tambah Rp 10 miliar lagi,” tutur mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.
Baca Juga:
Karenanya, lanjut bapak satu puteri ini, PTN dilarang menaikan SPP tahun ini. Jika tidak diingatkan, maka setiap tahun akan ada kenaikan. Hal tersebut yang membuat biaya kuliah semakin mahal. Apalagi, cara termudah mendapatkan tambahan dana melalui menaikkan bayaran.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menegaskan, kebijakan insentif dan disintensif tersebut satu paket dengan sistem SPP tunggal. Pembahasannya sedang dilakukan oleh Kemendikbud dan Komisi X DPR dalam Rancangan Undang Undang (RUU) Pendidikan Tinggi.
”Kalau sudah pasti tahun depan pakai sistem SPP tunggal, maka kami akan segera menyusun insentif dan disintensif tersebut. Kemungkinan pertengahan tahun sudah selesai,” terang Nuh.
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) mengancam akan memotong dana yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024