Dana Ratusan Juta Menguap, Perorangan Korban Investasi Pertanyakan Nasib
Tanda Tangan karena Bank Jamin sang Induk Aman
Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:13 WIB
Setelah Lehman Brothers bangkrut tiga bulan lalu, banyak orang Indonesia pemilik dolar setara ratusan juta hingga miliaran rupiah yang uangnya menguap hanya dalam hitungan bulan. Mereka mengaku menjadi korban produk investasi yang dijual bank asing.
ERI IRAWAN, Jakarta
SUDAH tiga bulan ini Lina Kantono tak bisa konsentrasi bekerja. Pikirannya sering kacau, resah, dan panik bercampur jadi satu. Wanita pengusaha itu hampir tak tahu harus berbuat apa menyaksikan pundi-pundi uang hasil kerja kerasnya bertahun-tahun terancam menguap begitu saja.
’’Masak hasil keringat kami bertahun-tahun hilang begitu saja. Lha itu kan namanya keterlaluan,’’ ujar perempuan 38 tahun itu sambil terus geleng-geleng kepala. Lina merupakan satu di antara sekian korban investasi di tengah krisis finansial global saat ini. Dia mempunyai portofolio di kertas berharga (notes) Lehman Brothers senilai USD 60 ribu atau lebih dari Rp 600 juta.
Setelah Lehman Brothers bangkrut tiga bulan lalu, banyak orang Indonesia pemilik dolar setara ratusan juta hingga miliaran rupiah yang uangnya menguap
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor