Dana Repatriasi di Produk Investasi Masih Minim
Kamis, 05 Januari 2017 – 12:48 WIB
Produk nonperbankan seperti asuransi dan produk di pasar modal belum banyak diminati.
Baca Juga:
Untuk mendorong peralihan ke produk investasi lain, Bank Mandiri telah membuka klinik amnesti pajak bagi nasabah dan masyarakat umum.
’’Kami juga melakukan sosialisasi melalui produk-produk promosi ke korporasi,’’ ujar Rohan.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengalami hal yang sama.
Produk perbankan masih menjadi yang paling banyak diminati para wajib pajak.
’’(Mayoritas dana repatriasi, Red) masih di giro dan deposito,’’ kata Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko.
Total dana repatriasi yang dihimpun BTN mencapai Rp 539 miliar.
Meski begitu, BTN juga memfasilitasi instrumen investasi lainnya di luar perbankan.
JPNN.com – Dana repatriasi wajib pajak peserta tax amnesty alias pengampunan pajak baru sebagian kecil yang ditempatkan di produk investasi.
BERITA TERKAIT
- Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Meresahkan, Perekonomian Bisa Terpukul
- Viral Peti Jenazah Dikirim dari Malaysia Diduga Kena Pajak, Ini Penjelasan Bea Cukai
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- Ikhtiar Vincent Liyanto Mengajak Masyarakat Melek Pajak
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri