Danamon Raup Laba Bersih 16 Persen

Danamon Raup Laba Bersih 16 Persen
Danamon Raup Laba Bersih 16 Persen
Pada 2011, bisnis kredit UKM dan Komersial Danamon yang melayani nasabah berukuran sedang (mid-size) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 23 persen hingga mencapai Rp 24 triliun, dan memberikan kontribusi sebesar 24 persen dari total kredit Danamon. Kredit UKM tumbuh 27 persen hingga Rp 14,2 triliun, sementara kredit Komersial mencatatkan pertumbuhan sebesar 19 persen hingga mencapai Rp 10 triliun.

Sementara itu, pembiayaan yang disalurkan oleh unit bisnis ABF (Assets Based Financing) Danamon, yang menawarkan pembiayaan alat berat; sebagian besar adalah kelompok nasabah mid-size dalam bidang usaha pertambangan dan agrobisnis, mencapai pertumbuhan kredit sebesar 59 persen, mencapai Rp 4,573 triliun.

"Pertumbuhan kredit yang kuat di semua lini bisnis kami juga diiringi oleh penerapan prinsip-prinsip perbankan yang prudent, menjunjung tinggi kehati-hatian dan kedisiplinan. Hal tersebut memungkinkan kami untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loans," ungkap Vera Eve Lim , Direktur dan Chief Financial Officer Danamon. Pada akhir 2011, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) membaik, menjadi 2,5 persen dibandingkan 3,0 persen pada akhir 2010.

"Selain tingkat pertumbuhan yang sehat di sisi kredit, Danamon juga mencatatkan peningkatan fee income sebesar 24 persen menjadi Rp 4,131 triliun yang disebabkan kenaikan pos-pos pendapatan terkait penyaluran kredit dan pendapatan-pendapatan dari bisnis bancassurance," lanjut Vera.

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengumumkan laba bersih setelah pajak konsolidasi (NPAT) sebesar Rp 3,336 triliun untuk 2011. La

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News