Daniel Gibuma Merasa Ia Orang Australia, tetapi Pemerintah Punya Pendapat Lain

Saat itu, Mahkamah Agung (High Court) memutuskan bahwa orang Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres tidak boleh dideportasi dari Australia.
Keputusan pengadilan tertinggi itu juga berlaku untuk orang Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres yang statusnya bukan warga negara Australia akibat lahir di negara lain.
Tapi Pemerintah Australia kini berusaha untuk membatalkan keputusan bersejarah tersebut.
Jika upaya pemerintah berhasil, maka Daniel Gibuma dan penduduk Pribumi non warga negara lainnya sangat rentan untuk dideportasi.
"Upaya pemerintah itu sangat mengejutkan. Saya merasa ditinggalkan sendirian oleh negara saya sendiri," ucapnya.
'Nama saya masuk daftar'
Daniel Gibuma lahir di Papua Nugini, hanya beberapa kilometer dari wilayah perbatasan Australia.
Dia kemudian pindah ke Pulau Boigu di Selat Torres saat berusia enam tahun.
Nenek moyangnya adalah penduduk Kepulauan Selat Torres. Daniel bahkan memiliki gelar penduduk asli yang diakui.
Kasus keimigrasian yang unik dialami oleh Daniel Gibuma, kelahiran Papua Nugini namun memiliki garis keturunan penduduk asli Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya