Danilla Bebaskan Diri di Album Lintasan Waktu

jpnn.com - Perlu dua tahun, tapi Danila Riyadi akhirnya merilis album barunya yang diberi judul Lintasan Waktu. Hampir 90 persen lagu dialbum ini ditulis sendiri oleh penyanyi cantik itu.

Danilla menyebut Lintasan Waktu sebagai album yang membebaskan dirinya. Menurutnya, sebuah album penuh dengan kebebasan yang sangat merepresentasikan dirinya dari berbagai sisi.

Lintasan Waktu berisikan 10 lagu dan dirilis oleh Ruang Waktu Music Lab bekerjasama dengan Demajors. Di sini Danilla tidak hanya berperan menjadi biduan saja, melainkan juga sebagai produser bersama dengan Lafa Pratomo dan Aldi Nada Permana dari Ruang Waktu Music Lab.

Sederet musisi turut bekerja sama dalam album tersebut. Di antaranya Dimas Pradipta dan Edward Manurung dengan instrumen drum, serta Christ Stanley turut memberikan kontribusi dentingan piano di sejumlah lagu.

Danilla sebagian besar memainkan instrumen synthesizer di beberapa lagunya. Bagian gitar kebanyakan diisi Lafa Pratomo, sedangkan Gallang Perdhana dan Petrus Bayu Prabowo turut mendentumkan instrumen bass.

Ditambah Rd Moch Sigit Agung Pramudita dari Tigapagi untuk ikut bernyanyi bersama Danilla di lagu Entah Ingin Ke Mana.

Demi mendukung sisi visual, Danilla mendapuk Eunice Nuh sebagai ilustrator dari sampul album Lintasan Waktu. Kini album tersebut sudah bisa dinikmati di sejumlah platform musik digital dengan menjadikan lagu berjudul Aaa sebagai single pertama.

Aaa yang telah dirilis secara digital beberapa waktu lalu merupakan sebuah lagu yang sarat akan kebimbangan dan keresahan seseorang sebagai manusia dalam memilih pilihan yang ditawarkan oleh kehidupan.  (ded/JPC)