Danlanal Akui Batam Masih Rawan Aktivitas Ilegal

jpnn.com, BATAM - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan mengakui, wilayah periaran Batam masih cukup rawan dengan aktivitas ilegal.
Penyelundupan barang ilegal dan barang terlarang masih marak terjadi. Perlu peran aktif semua pihak untuk mengawasi dan mencegah aksi tersebut, khususnya melalui jalur laut.
"Sebenarnya itu salah satu tugas dan fungsi kami. Ke depannya ya kami akan bekerja lebih maksimal lagi," kata Iwan saat berlayar di wilayah Tanjunguncang, Batuaji, Kamis (11/1).
Untuk mensukseskan program kerja tersebut, kata Iwan, pihaknya sudah menyusun strategi yang matang untuk mencegah ataupun mendeteksi kegiatan ilegal di wilayah perairan Batam.
Salah satunya adalah memperkuat tim intelijen untuk memperoleh informasi yang akurat terkait rencana ataupun aktivitas ilegal tersebut.
"Pasti itu. Bagaimanapun pelaku penyelundupan apalagi narkoba misalkan, pasti sangat teratur. Mereka tahu kalau ketangkap dihukum mati jadi mereka pasti mati-matian menyusun strategi yang aman agar terhindar dari petugas," ujarnya.
Selain itu, sambung Iwan, pihaknya juga akan rutin mengawasi aktivitas kapal pengangkut peti kemas ataupun barang lain yang masuk ke wilayah perairan Batam. Setiap kapal yang mencurigakan akan langsung diperiksa. (gas/eja)
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan mengakui, wilayah periaran Batam masih cukup rawan dengan aktivitas ilegal.
Redaktur & Reporter : Budi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN