Danone Aqua dan H&M Indonesia Luncurkan Program Bottle2Fashion
Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia memiliki laut yang rentan dicemari sampah dari daratan, tidak terkecuali sampah plastik.
Kondisi ini tidak saja bisa berdampak pada lingkungan, tetapi juga pariwisata.
Untuk menangani hal ini, pemerintah telah berkomitmen mengurangi sampah di lautan sebesar 70 persen pada 2025 dengan dukungan dan kerja nyata dari berbagai pihak, termasuk swasta.
Dalam kolaborasi ini, Danone Aqua akan memperkuat pengumpulan sampah botol plastik di Kepulauan Seribu untuk mengurangi cemaran sampah di daratan dan berakhir di lautan.
Sampah botol plastik yang terkumpul akan dikirim dengan perahu ke unit bisnis daur ulang (recycling business unit/RBU) di Tangerang Selatan, Banten.
RBU ini diinisiasi oleh Danone Aqua pada 2010 dan merupakan model sosial bisnis yang mengelola sampah botol plastik.
Sampah tersebut kemudian dipilah, dicuci, dicacah dan dikirim ke pabrik tekstil dan garmen PT Kahatex yang juga mitra kerja H&M Indonesia.
Di pabrik ini, proses cacahan tersebut akan dibuat menjadi tekstil dan produk fashion siap pakai.
- Cara AQUA Merayakan Momen Ramadan Bersama Masyarakat
- Riset Sebut Biang Sampah Ternyata Gelas Plastik Air Mineral
- Marcell Darwin Perdana Pakai Baju Hasil Daur Ulang Sampah Botol Plastik, Begini Katanya
- Program Bijak Berplastik di TN Gunung Gede Pangrangro, Bukti Komitmen Danone-Aqua untuk Jaga Lingkungan
- Wasekjen MUI Sebut Tak Pernah Mengajak Boikot Produk Danone Aqua
- Danone-AQUA Gencarkan Program Kesehatan & Lingkungan