Danone Aqua Sabet Penghargaan Pelaku Usaha Pengagas MRV

Danone Aqua Sabet Penghargaan Pelaku Usaha Pengagas MRV
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo memegang penghargaan Pelaku Usaha Penggagas Measurement, Reporting and Verification (MRV) dari KLHK. Foto: Istimewa for JPNN

“Kami berkomitmen mengimplementasikan MOU tersebut. Sejak 2015, kami mulai menerapkan model tanam pohon seratus persen tumbuh dan melengkapinya dengan pemetaan, barcoding dan monitoring berbasis database online,” ujar Karyanto.

Menurut dia, hal itu efektif untuk menentukan perlunya penyulaman tanaman di lokasi tertentu dan melihat pertumbuhannya.

“Hingga saat ini, lebih dari 2,4 juta pohon termonitor tumbuh dan dapat dipantau lokasi, jenis pohon, usia tanam, dan koordinat titiknya," kata Karyanto.

Selain penanaman pohon, kegiatan konservasi yang dilakukan Danone Aqua meliputi pembuatan lubang biopori, pembangunan embung, dan pembangunan sumur resapan.  

Saat ini, Danone Aqua telah membuat 33.448 lubang biopori, 16 embung untuk tangkapan air hujan, dan 913 sumur resapan.  

Selain itu, Danone Aqua juga mengembangkan beberapa model konservasi yang inovatif.

Di antaranya, Program Hutan Asuh dan Agro Forestry di lereng Gunung Arjuno,  Model Konservasi Pancawati di Ciherang, Bogor, dan Agro-Forestry di Cidahu, Mekarsari.

Khusus untuk Mekarsari Sukabumi, tepatnya di sub DAS Citatih, saat ini tengah dilakukan pemodelan soil water analysis tools (SWAT) untuk mengetahui berapa banyak air yang telah dimasukkan ke dalam ekosistem melalui kegiatan konservasi.

Danone Aqua berhasil meraih penghargaan prestisius berkat usaha tak kenal lelah dalam melakukan monitoring pohon berbasis database online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News