Darah Balas Darah, Mata Balas Mata

Teroris Sampai Tahap Qishash

Darah Balas Darah, Mata Balas Mata
Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno yang disibukkan kasus perampokan CIMB Niaga Medan hingga penyerangan Mapolsek Hamparan Perak. Foto: Andri Ginting/Sumut Pos
Bagi kelompok ini, pembunuhan terhadap tiga anggotanya, harus dibayar  (diqisash) dengan nyawa tiga polisi. Tapi bukankah tiga polisi itu muslim ? Dia menjelaskan, menurut pemahamam kelompok ini,  ada tiga golongan yang dihalalkan darahnya, yaitu pertama,  orang yang sudah menikah, lalu melakukan zina, kedua, seseorang yang membunuh seorang muslim, dia boleh dibunuh sebagai hukuman qishash dan ketiga, seseorang yang murtad dari Islam dan menyempal dari jamaah muslimin. 

Saat ini, satu regu (12 orang) penindak Densus 88 Mabes Polri masih mengejar para pelaku. Informasi terakhir yang di,kumpulkan hingga pukul 21 tadi malam, tim mengejar hingga ke Tebing Tinggi, sebuah kabupaten di utara Medan. (rdl/sof)

JAKARTA -- Mabes Polri benar-benar berduka atas serangan balasan maut para teroris di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News