Darah Calon Istri Harus Diperiksa
Selasa, 04 Juni 2013 – 08:20 WIB

Darah Calon Istri Harus Diperiksa
Sebelum pacaran itu berlanjut pada tahap yang lebih serius, siswa harus mengetahui potensi terjadinya Thalasemia mayor jika mereka menikah dengan pasangan sesama pembawa sifat. ”Itu adalah cara untuk mendeteksi Thalasaemia. Sekarang di Provinsi (Jabar) masih untuk perguruan tinggi (screening Thalasaemia) nanti akan kita turunkan ke tingkat SLTA,” tuturnya.
Baca Juga:
Kata Heryawan, dari 5.500 penderita Thalasaemia di Indonesia, sebanyak 40 persen berada di Jabar.
Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman memiliki strategi akan membangun komunikasi dengan BUMN dan BUMD mensosialisasikan kepada masyarakat penyakit Thalasemia. Karena, menurutnya, kemungkinan baru 10 persen masyarakat yang mengetahui mengenai penyakit itu.
”Harus kita cegah agar pernikahan dengan sesama pembawa sifat tidak terjadi. Jadi seharusnya sebelum menikah itu ada pembinaan dulu sehingga tidak terjadi pernikahan dengan sesama pembawa sifat Thalasaemia,” kata dia yang kemarin menyumbang Rp 50 juta untuk penderita Thalasaemia.
TASIK - Seorang pria yang akan menikahi perempuan idamannya disarankan memeriksa kandungan darah calon istri. Hal itu untuk menghindari pembawa sifat
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap