Dari Anak SMP Gay Pekerja Seks, Hingga Rp 3 Juta Sekali Layanan

Dari Anak SMP Gay Pekerja Seks, Hingga Rp 3 Juta Sekali Layanan
Ilustrasi. Foto: AFP

Pengumpulan data ini dilakukan di 6 wilayah dimana tim melakukan observasi, memantau dan melakukan wawancara langsung dengan  informan kunci. Kemudian wawancara mendalam dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD).

Sementara itu, Plt Kadinkes Mimika, Saiful Taqin mengungkapkan, Dinkes dan KPA setiap tahun menemukan sekitar 400 hingga 450 kasus HIV. Sampai Desember 2015 penemuan kasus HIV 4.583. Yang diobati 724. Dengan mengobati bisa mengurangi resiko penularan sekitar 10 persen.

Dikatakannya pula, bahwa LGBT terutama Lelaki Suka Lelaki (LSL) termasuk populasi kunci. Dinkes, KPA dan semua pihak kemudian mengadakan pemetaan di Puskesmas supaya yang berisiko ini bisa didorong ke layanan di Puskesmas. 

Sementara itu Sekda Mimika, Ausilius You, SPd MM mengatakan perkembangan Mimika sangat cepat dan pesat, maka harus lebih bijaksana untuk mengatur, mengarahkan bahkan membina kelompok risiko tertular HIV dan penyakit kelamin lainnya. 

“Apabila kelompok ini tidak dibina dan diatur dengan baik, maka tidak ada gunanya untuk pengendalian HIV AIDS di masyarakat,” katanya. (sun/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News