Dari Gedung Penuh Polisi Khusus, Tiongkok Tepis Isu Penindasan Muslim Uighur

Dari Gedung Penuh Polisi Khusus, Tiongkok Tepis Isu Penindasan Muslim Uighur
Pelajar dari etnis Uighur mempelajari Alquran dan Hadis di Institut Islam Xinjiang, Kamis (03/01/2019). Lembaga tersebut difasilitasi pemerintah Tiongkok untuk mencetak para imam yang bebas dari pengaruh radikalisme dan ektremisme. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

"Itulah sebabnya kami mengadakan 20 konferensi pers sepanjang tahun ini dengan mengutip banyak fakta, data kasus, dan video untuk mengungkapkan kebohongan pasukan anti-China terkait pembangunan kamp dengan tuduhan untuk menganiaya satu juta etnis minoritas, menghancurkan masjid, melembagakan kerja paksa, dan genosida secara besar-besaran," kata Xu Guixiang yang memandu jalannya setiap acara konferensi pers, baik di Urumqi maupun di Beijing. (ant/dil/jpnn)

Pemda Xinjiang berkali-kali menggelar konferensi pers demi menepis isu pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur, tetapi agenda itu sendiri kental dengan nuansa otoriter


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News