Dari Gunungkidul, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan Kedelai Lokal untuk Indonesia

Dari Gunungkidul, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan Kedelai Lokal untuk Indonesia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan penanaman kedelai di Desa Candirejo, Kecamatan Senin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (6/6). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Menurut Bupati Sunaryanta, pertanian adalah sektor penting yang selama ini menopang perekonomian masyarakat sekitar.

"Pertumbuhan ekonomi kami di angka 5,37 persen dan salah satu penguatan strukturnya adalah pertanian hingga 60 persen. Karena itu, kami nomor 2 ekonomi terkuat di Yogyakarta," sebut Bupati Sunaryanta.

Bupati Sunaryanta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan SYL yang telah memberi perhatian terhadap pengembangan komoditas kedelai di daerahnya.

"Kami bersyukur, karena dalam tata ruang kami kedelai sudah masuk klaster strategis yang setiap tahun terus meningkat," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menambahkan pengembangan kedelai saat ini sudah menunjukkan hasil yang cukup baik.

Dirjen Suwandi menyebutkan produksi kedelai 2022 mencapai 300 ribu ton yang dibarengi dengan penurunan impor dari 2,6 juta ton menjadi 2,3 juta ton.

"Pada 2023 dengan berbagai tantangan iklim el nino, kami tetap berupaya untuk mengejar luas tanam dan produksi dapat mencapai target," kata Dirjen Suwandi.

Meski demikian, kata Dirjen Suwandi, pengembangan kedelai lokal sangat bergantung dan saling terkait dengan musim dan kesiapan benihnya sehingga benih yang disiapkan adalah benih unggul.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyiapkan Gunungkidul agar mampu memenuhi kebutuhan kedelai lokal di pasar nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News