Dari Laporan Intelijen, Temanggung Sudah Kondusif

JAKARTA - Kerusuhan melanda Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2). Kota di kaki Gunung Sumbing itu dilanda kerusuhan menyusul ketidakpuasan pihak tertentu terhadap vonis atas Antonius Richmond Bawengan dalam perkara penistaan agama.

Berdasarkan laporan inteljen yang masuk ke Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kementrian Dalam Negeri, situasi Temanggung sudah cukup kondusif. "Laporan yang masuk melalui Kominda (Komunitas Intelijen Daerah), situasi Temanggung sudah kondusif. Aksi karena ketidakpuasan atas vonis terhadap Antonius Bawengan, warga Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Dirjen Kesbangpol, Tanri Bali Lamo di kantornya, Selasa (8/2).

Ditegaskannya, dari laporan yang masuk juga tidak ada pembakaran gereja. Menurut Tanri, yang terjadi adalah pembakaran 3 unit mobil dan 8 sepeda motor di halaman Gereja Pante Kosta, di pusat kota Temanggung. "Tapi gereja tidak terbakar," sambungnya.

Tanri juga membeberkan, massa juga merusak Balai Keselamatan di halaman Gereja Katholik Santo Paulus, serta membakar pos satpam dan kantin sebuah sekolah Kristen. "Tapi gereja masih utuh," paparnya.