Dari Saigon ke Sydney: Kisah Anak Adopsi Mencari Ibu Kandungnya
Terlahir di Saigon dalam era Perang Vietnam, namun diadopsi dan tumbuh di Australia, Sophie English kini ingin berdamai dengan masa lalunya. Ia masih berharap bisa bertemu dengan ibu kandungnya.
Dalam pengalaman sehari-harinya di Sydney, Sophie English seringkali mendapatkan pertanyaan dari orang.
"Maaf jangan tersinggung ya, darimana sih asal anda?" demikian acapkali orang bertanya padanya.
Ada yang mengira ia keturunan China, Maori, bahkan orang asli Amerika, Indian. Faktanya, Sophie English lahir di Saigon di era perang dan dibawa oleh keluarga adopsinya ke Australia.
"Saya orang Australia. Jangan heran kalau saya suka selai Vegemite, pie daging, dan bisa mengumpat juga," tuturnya kepada ABC.
"Saya merasa beruntung menjadi orang Australia. Saya tidak merasa sebagai orang lain selain orang Australia. Namun masih ada bagian dalam diri saya sebagai orang Vietnam," kata Sophie.
Sophie kembali ke Vietnam untuk apa yang ia sebut "berdamai dengan masa lalunya". Ini bertepatan dengan peringatan 40 tahun berakhirnya Perang Vietnam.
Dia baru berusia 10 bulan ketika diterbangkan keluar dari Vietnam ke Australia di tahun 1969.
Terlahir di Saigon dalam era Perang Vietnam, namun diadopsi dan tumbuh di Australia, Sophie English kini ingin berdamai dengan masa lalunya. Ia masih
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas