Darmizal, Putra Daerah Solok yang Kini Jadi Waketum Partai Demokrat Versi KLB

Darmizal, Putra Daerah Solok yang Kini Jadi Waketum Partai Demokrat Versi KLB
Politikus Senior Partai Demokrat HM Darmizal saat konferensi pers di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tak banyak yang mengetahui sisi lain dari seorang Darmizal. Meski terlahir dari keluarga yang miskin, dia kini menjabat sebagai Wakil ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang itu ternyata punya kisah pilu sendiri. 

Darmizal yang lahir pada tanggal 6 September 1963 di Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu ternyata anak bungsu dari 12 orang bersaudara. 

Darmizal dibesarkan oleh sosok seorang ibu sejak berusia 5 tahun, lantaran sang ayah telah meninggal dunia.

"Bapak wafat pada saat usia 5 tahun dan ibu meninggal pada 17 September 2009," kata Darmizal saat memulai perbincangan dengan JPNN.COM, Senin (4/10)

Darmizal mengungkapkan dari 12 orang bersaudara, hanya tiga orang yang masih hidup sampai saat ini. 

"Anak sulung namanya Marliana 83 tahun dan anak kedua, Darmawi 81 tahun. Kemudian saya," lanjutnya. 

Dia juga mengungkapkan dirinya terakhir pulang kampuang pada tahun 2019. Untuk mengobati kerinduannya dengan tanah kelahiran, Darmizal mengaku sering mendengarkan musik ranah minang. 

"Lagu Minang yang paling disukai adalah Bareh Solok dan Kampuang Nan Jauh di Mato," ungkap Ketua umum Relawan Jokowi (ReJo) itu.(mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Terlahir dari keluarga miskin di daerah Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Darmizal kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News