Data 125 Ribu Mahasiswa Bocor, Undip Beber Upaya Peretasan dari Tiongkok hingga Meksiko

"Dari jumlah itu kemudian dicocokkan dengan sepuluh field, ternyata tidak ada yang identik," kata Dwi Cahyo dalam konferensi pers yang digelar secara daring.
Kemudian, kata dia, ketika diperkecil dengan 5 field diperoleh hasil ada sekitar 5 ribu data yang harus didalami.
"Kami cari berdasarkan identitas dasar, seperti nama, NIM, alamat, nomor ponsel, ternyata ada sekitar 5 ribu yang harus didalami," beber Dwi Cahyo.
Sebelumnya, akun Twitter @fannyhasbi mengunggah status tentang dugaan kebocoran data 125 ribu mahasiswa dan alumnus Undip Semarang.
Data tersebut antara lain berisi nama, alamat, jalur masuk, alamat surat elektronik, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa dan beberapa data penting lainnya.(antara/jpnn)
Plt Wakil Rektor 3 Undip Semarang Dwi Cahyo Utomo beri penjelasan soal 125 ribu data mahasiswa yang diduga bocor.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?