Data Desa Presisi Bakal Bantu Wukisari Terbebas dari Stunting

Data Desa Presisi Bakal Bantu Wukisari Terbebas dari Stunting
Pendiri Pitaloka Foundation Dr Rieke Diah Pitaloka saat memberikan pengarahan penggunaan Data Desa Presisi dalam penangangan stunting di Kalurahan Wukirsari. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko Purnomo mendukung penggunaan Data Desa Presisi dalam penangangan stunting di Kalurahan Wukirsari.

Hal ini disampaikan dalam Forum Diskusi tentang pengentasan stunting (perawakan pendek) di Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri,Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (22/7).

Joko mengatakan bahwa perlu tata kelola pemerintahan daerah yang berbasis data akurat dan aktual mulai tingkat desa.

Hal itu juga berlaku dalam dalam pemetaan, pencegahan dan penanganam stunting.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul mengapresiasi Rembuk Stunting Wukirsari berbasis data desa presisi. Kebijakan pembangunan pemda memang membutuhkan data dasar yang presisi," ucap Joko.

Pendiri Pitaloka Foundation Dr Rieke Diah Pitaloka menekankan desa menentukan kemajuan masa depan Indonesia.

"Kalau Indonesia mau maju harus berawal dari desanya yang maju," kata Rieke.

Dalam kesempatan itu, Rieke mengapresiasi, Kelurahan Wukisari berani menjadikan Data Desa Presisi sebagai dasar dalam musrembang desa.

Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko Purnomo mendukung penggunaan Data Desa Presisi dalam penangangan stunting di Kalurahan Wukirsari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News