Data Jumlah Korban Erupsi Gunung Semeru, Menkes: Gelap, Tidak Bisa Melarikan Diri

Data Jumlah Korban Erupsi Gunung Semeru, Menkes: Gelap, Tidak Bisa Melarikan Diri
Warga terdampak erupsi Gunung Semeru dievakuasi di Sumberwuluh, Lumajang, Jatim, Sabtu (4/12/2021). Foto: ANTARA /HO/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru/abs/rwa.

Luka bakar di atas 50 persen dialami enam orang, korban yang dirawat di ICU sebanyak empat orang.

Seorang korban harus dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang karena membutuhkan infus vena sentral untuk penanganan medis terhadap lukanya.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar melaporkan ada satu korban jiwa dalam peristiwa letusan Gunung Semeru. Sedikitnya 10 orang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, karena kondisinya masih rawan.

"Masih ada sekitar 10 orang yang belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit. Evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi yang kondisi lumpurnya setinggi sampai lutut kaki," kata Wabup Indah.

Indah mengatakan di Dusun Curah Kobokan yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Semeru terdapat lebih kurang 300 Kepala Keluarga (KK) yang sebagian besar sudah mengungsi.

Wabup Indah menyebut hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, hancur terkena material letusan Gunung Semeru.

Kerusakan jembatan juga terjadi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang memutus akses tunggal antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.

Jembatan Geladak Perak itu putus dihantam aliran lahar Semeru yang sangat deras.

Berikut ini data jumlah korban erupsi Gunung Semeru, simak laporan yang disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News