Data Kependudukan Bocor di 4 Daerah, Guspardi Minta Aparat Segera Bertindak
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengomentari dugaan kebocoran data kependudukan di empat daerah.
Dia meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan kebocoran yang terjadi.
"Penegak hukum diminta segera bertindak dalam menyikapi bocornya data kependudukan yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota. Perlu dilakukan investigasi dan penyelidikan lebih lanjut," ujar Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/6).
Hal itu dikatakan terkait dugaan kebocoran data kependudukan di Dinas Dukcapil Kabupaten Malang, Kabupaten Subang, Kota Bogor dan Kabupaten Bekasi.
Guspardi mengatakan, terkait kejadian tersebut aparat penegak hukum harus memproses dengan melakukan penyelidikan serta penyidikan kenapa sampai terjadi kebocoran data dan harus dilakukan secara proaktif.
"Jika hasil dari investigasi menunjukkan ada unsur pidana, pihak yang terlibat harus dihukum sesuai dengan peraturan berlaku," ujarnya.
Di lain sisi, menurut dia, Dinas Dukcapil setempat perlu mematikan terlebih dahulu seluruh layanan yang terkoneksi dengan internet.
Langkah selanjutnya, kata dia, memperkuat sistem pengamanan server data kependudukan agar kejadian serupa ke depan tidak terulang lagi.
Data kependudukan bocor di empat daerah, anggota Komisi II DPR Guspardi minta aparat segera bertindak.
- Lestari Moerdijat: Penurunan Angka Urbanisasi Harus Konsisten Dilanjutkan
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Guspardi Minta Pemda Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini