Data Nasabah Bocor, KreditPlus Lakukan Investigasi

KreditPlus berjanji akan melaporkan kejadian ini kepada Badan Siber dan Sansi Negara (BSSN).
Perusahaan juga menyatakan terus berinvestasi untuk meningkatkan keamanan di platform tersebut.
Terkait perlindungan terhadap data nasabah, KreditPlus selama ini sudah menerapkan sistem keamanan berlapis berupa kode one-time password (OTP).
Beredar informasi di dunia maya sekitar 896.000 data nasabah KreditPlus diperjualbelikan di situs gelap.
Informasi yang diambil peretas berupa nama, KTP, email, kata sandi, nomor ponsel, data pekerjaan dan data keluarga penjamin.
Pakar keamanan siber dari CISSRec, Pratama Persadha, menyatakan ada 819.976 data KreditPlus yang bocor, yang merupakan data sensitif dan lengkap.
Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Selasa (3/8) menyatakan sudah mengirimkan surat kepada KreditPlus meminta penjelasan atas dugaan data bocor ini.(antara/jpnn)
KreditPlus akan menginvestigasi sistem internal setelah muncul pemberitaan data nasabah mereka bocor
Redaktur & Reporter : Fany
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya