Data PGRI dan Pemkot Surabaya Beda soal Jumlah Guru yang Meninggal karena Covid-19
Menurut data Dinkes Kota Surabaya, terdapat empat guru yang meninggal akibat Covid-19. Namun, dia tidak memerinci guru dari sekolah mana dan jenjang pendidikan apa yang meninggal akibat Covid-19.
Irvan menjelaskan, hingga saat ini Pemkot Surabaya tengah melakukan tes swab massal untuk guru SD dan SMP se-Surabaya. Baik negeri maupun swasta.
"Total sudah ada 3.117 guru yang melakukan tes swab massal tersebut,"ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan atas intruksi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini karena mementingkan keselamatan para guru SD dan SMP se-Surabaya.
"Kami prioritaskan untuk kesemalatan guru SD dan SMP se-Surabaya," imbuhnya.
Irvan menambahkan, dari tes swab massal tersebut diketahui ada 137 guru yang positif di mana empat di antaranya meninggal dunia. (ngopibareng/jpnn)
Beredar surat edaran dengan kop PGRI yang menjelaskan jumlah guru yang meninggal akibat covid-19 dan berbeda dari data Pemkot Surabaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Penempatan PPPK 2023 Kacau, KemenPAN-RB & Kemendikbudristek Perlu Simak Solusi Ketum PB PGRI Ini
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Penempatan Guru PPPK 2023 Beda, PGRI Soroti Nasib P1-P4, Banyak Penolakan
- 5 Berita Terpopuler: 9 Permintaan PGRI soal Honorer kepada Jokowi, Mas Nadiem ke Mana?