Data PSK Dolly, Petugas Terpana Lift Menuju Kamar

Data PSK Dolly, Petugas Terpana Lift Menuju Kamar
Data PSK Dolly, Petugas Terpana Lift Menuju Kamar

PSK di wisma New Barbara menjawab pertanyaan petugas dengan rancu. Awalnya, dia mengaku baru bekerja di Dolly sekitar setahun. Lalu, dia meralat menjadi dua tahun. "Itu yang menimbulkan kecurigaan. Keduanya kemungkinan PSK baru," ujar Patmawati.

Soal PSK baru tersebut, Kasi Operasi Satpol PP Surabaya Iskandar mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi keduanya. "Kita bawa ke kelurahan," katanya.

Sementara itu, di Gang Jarak, tidak ditemukan adanya PSK baru. Wisma-wisma cenderung sepi. Sebab, mayoritas PSK libur Lebaran. Di setiap wisma hanya didapati dua hingga tiga PSK. Setiap PSK yang berada di wisma langsung didata.

Salah seorang PSK asal Malang Mistiyah mengatakan, teman-temannya mulai bekerja setelah hari raya ketupat (hari ketujuh, Red). "Baru setelah hari raya tersebut, teman-teman akan mulai berdatangan," ujarnya.

Camat Sawahan Muslich Hariadi menjelaskan, pihaknya akan dengan tegas memberikan sanksi pada Wisma New Barbara jika ternyata ada SPK baru. Sanksi tersebut berupa penutupan wisma. "Kami pasti menutup wisma jika ternyata ada PSK baru," katanya.

Untuk memastikannya, lanjut dia, pihaknya akan mengecek database identitas dua PSK tersebut. Dia mengatakan, sesuai dengan kesepakatan antara warga, pengelola wisma, dan pemkot, akan diberikan sanksi kepada wisma yang ditemukan PSK pasca Lebaran. Sanksinya, harus ditutup. "Itu sudah sesuai kesepakatan," jelasnya.

Muslich menegaskan, pemkot akan menegakkan aturan tanpa pandang bulu. "Aturan tetap harus dijalankan, siapa pun yang harus dihadapi," ujarnya saat ditemui di Kelurahan Putat Jaya.

Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, pihaknya siap mengeksekusi penutupan Wisma New Barbara jika memang ada PSK baru di sana. "Kami siap eksekusi," tuturnya.

SURABAYA - Potensi masuknya pekerja seks komersial (PSK) baru ke lokalisasi Dolly dan Jarak pasca-Lebaran langsung diantisipasi Pemkot Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News