Data PSK Dolly, Petugas Terpana Lift Menuju Kamar

Data PSK Dolly, Petugas Terpana Lift Menuju Kamar
Data PSK Dolly, Petugas Terpana Lift Menuju Kamar

jpnn.com - SURABAYA - Potensi masuknya pekerja seks komersial (PSK) baru ke lokalisasi Dolly dan Jarak pasca-Lebaran langsung diantisipasi Pemkot Surabaya. Kemarin (13/8) satpol PP yang bekerja sama dengan dinas sosial dan Kecamatan Sawahan mendata PSK di dua lokalisasi terbesar di Surabaya itu.

Sekitar pukul 11.00, sebanyak 50 petugas satpol PP meluncur ke Kelurahan Putat Jaya. Petugas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk masuk ke wisma-wisma yang mulai buka pasca Lebaran.

Di Gang Dolly, tempat pertama yang dituju adalah Wisma Madona Blass. Karena mendadak, penjaga wisma kaget dengan kehadiran petugas. Petugas langsung menuju kamar-kamar PSK. Di antara belasan kamar, hanya ada dua kamar yang sudah berpenghuni. Petugas mendata identitas dua PSK tersebut.

Lalu, petugas bertanya soal keinginan mendapat pelatihan apa jika Dolly ditutup. Petugas ingin mengetahui jenis pekerjaan yang bisa dilakukan untuk mengalihprofesikan PSK tersebut. Seperti diketahui, Pemkot Surabaya berencana menutup lokalisasi Dolly pada Lebaran 2014.

Setelah itu, petugas menuju ke Wisma Madona 2 yang letaknya berdekatan. Kali ini petugas tidak menemukan satu pun PSK. Salah seorang penjaga wisma menyatakan, kebanyakan PSK belum kembali ke Dolly. "Masih mudik," ujarnya.

Tidak ingin menyerah, petugas memasuki Wisma New Barbara. Di wisma berlantai empat tersebut, petugas terheran-heran. Sebab, kondisi wisma itu cukup mewah. Bahkan, ada sebuah lift layaknya di perkantoran yang bisa digunakan menuju setiap lantai.

Penjaga New Barbara mengaku, ada empat PSK yang sudah datang. Petugas lantas menyisir setiap lantai wisma tersebut. Memang ada empat PSK yang ditemui petugas. Keempatnya kemudian diminta turun ke lantai bawah untuk pendataan. Saat itu, staf Kecamatan Sawahan bernama Patmawati bertanya asal daerah salah seorang perempuan tersebut.

Salah seorang SPK menjawab berasal dari Jawa Barat. Lalu, Patmawati menanyakan sejak kapan bekerja di Dolly. Ternyata, PSK tersebut baru bekerja sekitar enam bulan di wisma tersebut. Tapi, perempuan berinisial EW itu mengaku pernah bekerja di New Barbara pada 2010. "Saya berhenti sementara dari kerja di wisma pada 2010. Awal 2013, saya kembali lagi," ujarnya.

SURABAYA - Potensi masuknya pekerja seks komersial (PSK) baru ke lokalisasi Dolly dan Jarak pasca-Lebaran langsung diantisipasi Pemkot Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News