Data Riset Analitika: Approval Rating 81,7%, Jokowi Pengaruhi Pilihan dalam Pilpres
Hasil survei Data Riset Analitika menunjukkan 81,7 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Dari yang menyatakan puas, di antaranya sebanyak 9,3 persen bahkan merasa sangat puas dipimpin oleh Jokowi.
Hanya 14,5 persen yang menyatakan tidak puas, termasuk 2,3 persen yang merasa tidak puas sama sekali, dan sisanya 3,8 persen tidak tahu/tidak jawab.
Tingginya tingkat kepuasan memperlihatkan aspirasi publik yang lebih mendukung wacana keberlanjutan. Publik cenderung akan memilih pasangan capres-cawapres yang dinilai paling mampu melanjutkan program-program Jokowi.
Keberpihakan Jokowi berpotensi mempengaruhi keputusan publik dalam memilih pasangan calon tersebut. Bahkan meskipun akhirnya Jokowi tidak terang-terangan mendukung, publik bisa menangkap pesan yang disampaikan secara tersirat.
“Tingginya approval rating yang mencapai 81,7 persen membuat sikap keberpihakan Jokowi dapat memengaruhi pilihan dalam Pilpres,” ungkap Direktur Eksekutif Data Riset Analitika Nana Kardina di Jakarta pada Selasa (30/1).
Menurut Nana, keberpihakan dari presiden atau pejabat publik atau bahkan ikut dalam kampanye semestinya bukan hal yang patut dipersoalkan. “Selama tidak dilarang oleh regulasi, hak politik setiap individu itu bisa digunakan maupun tidak,” tandas Nana.
Para pejabat publik baik eksekutif maupun legislatif yang dipilih secara langsung oleh rakyat lahir dari proses-proses politik. Selain itu ada pula jabatan yang tidak dipilih, hanya ditunjuk seperti menteri, juga diisi oleh para politisi.
“Tingginya approval rating yang mencapai 81,7 persen membuat sikap keberpihakan Jokowi dapat memengaruhi pilihan dalam Pilpres
- Hasil Survei: Mayoritas Warga Jerman Tak Mendukung Palestina Merdeka
- Inilah Sapi Kurban Jokowi untuk Warga Palembang, Namanya Bule, Bobotnya 1,13 Ton
- Soal Isu Presiden Kembali Dipilih MPR, Syarief Hasan Tegaskan Hal Ini
- Tito Karnavian: Jokowi Layak Disebut Bapak Pengendali Inflasi
- Gaji Honorer Tidak Seberapa, Mau Dipotong Tapera, Kebijakan Aneh
- Ogah Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, PDIP Yakin Kalahkan Menantu Jokowi Itu