Data Sensus di Australia Mempertemukan Kelompok Migran dalam Sebuah Klub Sepak Bola

Data Sensus di Australia Mempertemukan Kelompok Migran dalam Sebuah Klub Sepak Bola
Abdulsalam Hamid Juma mengatakan data sensus digunakan oleh One Culture Football untuk mengidentifikasi komunitas yang membutuhkan dan mendukung aplikasi hibah. (ABC Australia)

Jika Anda yang berada di Australia mengisi formulir sensus nasional minggu ini, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana informasi itu digunakan, selain mungkin digunakan oleh jurnalis untuk membuat cerita berbasis statistik.

Tapi One Culture Football, sebuah badan amal yang berfokus pada keterlibatan pemuda dari latar belakang migran, adalah salah satu organisasi yang sangat diuntungkan dari data sensus.

Petugas inklusi dan keragaman Abdulsalam Hamid Juma mengatakan, data sensus membantu menciptakan "profil komunitas secara spesifik" di mana organisasi berada, dan memberikan informasi yang berguna, seperti tingkat partisipasi dalam olahraga atau kelompok usia yang terlibat.

"Program-program yang kami lakukan, berdasarkan informasi dari data sensus, benar-benar memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk mengejar jalur yang tepat dan sesuai dalam jangka panjang," katanya kepada ABC.

Hamid Juma mengatakan data tersebut juga digunakan untuk mendukung aplikasi hibah untuk membantu memastikan pendanaan program masyarakat yang berkelanjutan.

Akses ke Sepak Bola

Diluncurkan pada tahun 2017, One Culture Football menyediakan program sepak bola yang dapat diakses oleh anak muda multikultural.

Sereyo Hussein Issak, 20, lahir di Somalia, di mana dia tidak diizinkan bermain sepak bola sampai dia pindah ke Australia tujuh tahun lalu.

"Kehidupan saya di Somalia berbeda dengan kehidupan saat ini, karena yang biasa saya lakukan di sana hanyalah tinggal di rumah [dan] membantu ibu memasak," katanya.

Anda mungkin bertanya-tanya apa manfaat dari sensus? Di Australia, data sensus telah membantu sejumlah warga untuk terhubung dengan layanan yang ingin mereka dapatkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News