Data Utang Pemerintah Bikin Sentimen Negatif, Kurs Rupiah Loyo

Data Utang Pemerintah Bikin Sentimen Negatif, Kurs Rupiah Loyo
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Bank sentral AS biasanya mempertimbangkan pengetatan moneter bila tingkat inflasi melampaui target," ujar Ariston.

Sementara dari internal, lanjut Ariston, lonjakan kasus baru Covid-19 yang terus menembus rekor baru, masih menjadi ganjalan untuk penguatan rupiah.

"Ini bisa memicu pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat untuk menurunkan kasus ke level yang lebih terkendali," kata Ariston. (mcr10/antara/jpnn)

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News