Datang ke Rumah Ganjar Bawa Hasil Panen, Petani: Ini Kami Sisihkan untuk Pemerintah
Mereka merasa terpanggil untuk ikut berperan memberikan sumbangan berapapun kepada pemerintah dalam perjuangannya melawan COVID-19.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewakili masyarakat Jateng mengucapkan terima kasih atas bantuan itu.
Menurutnya, bantuan beras dan telur tersebut sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Saya bangga, di tengah pandemi seperti saat ini, para petani masih mau bergotong royong untuk membantu. Hasil panen mereka, disisihkan sedikit untuk membantu yang lain. Ini sebenarnya yang disebut gotong royong," kata Ganjar.
Ganjar juga berpesan kepada pengurus KTNA, bahwa saat ini sudah masuk musim panen. Dia meminta agar hasil petani bisa terbeli dengan harga bagus sehingga mereka tidak merugi.
"Apalagi sekarang banyak orang butuh beras untuk menyumbang, jadi saya harap hasil petani bisa terserap. Harganya juga harus stabil," pintanya.
Ganjar juga menitipkan kepada pengurus KTNA terkait nasib petani dan nelayan. Sebab di tengah pandemi saat ini, tidak sedikit petani dan nelayan yang kesulitan secara ekonomi.
"Ada nelayan perempuan, mereka harus diperhatikan. Kalau bisa dibuat cadangan, bantuan dari yang lain yang masuk digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Saya sedang menggerakkan program Jogo Tonggo, nah ini bisa diadaptasi di KTNA dengan cara mengmpulkan bantuan dari anggota untuk diberikan pada anggota lain yang membutuhkan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Para petani Jateng membawa hasil panen mereka ke rumah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar dibagikan untuk masyarakat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi