Datangi Bareskrim Polri, Ketua GNPF Ulama Sebut Pendeta Saifuddin Ibrahim Berkali-kali Menghina Islam

Datangi Bareskrim Polri, Ketua GNPF Ulama Sebut Pendeta Saifuddin Ibrahim Berkali-kali Menghina Islam
Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak saat memberi keterangan di Bareskrim Polri, Selasa (22/3). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Yusuf Martak pun mengapresiasi pihak kepolisian yang telah menerima laporannya.

"Alhamdulilah kami berikan apresiasi kepada kepolisian ternyata sudah menindaklanjuti dan akan diproses," kata Yusuf.

Yusuf Martak pun turut buka suara ihwal keberadaan Pendeta Saifuddin yang diduga berada di Amerika Serikat. 

Dia mengatakan polisi bakal memburu sang pendeta.

"Akan dikejar kemana pun, karena memang sudah kelewat batas, bahkan di situ dengan ujarannya menginginkan kitab suci diubah dari yang aslinya ada. Itu tidak benar," kata Yusuf.

Yusuf menilai Saifudddin telah mengadu domba dan memecah belah anak bangsa melalui pernyataannya.

Sebab, klaim Yusuf, tindakan Saifuddin tersebut telah menimbulkan kegaduhan.

"Insyaallah aparat kepolisian akan menindaklanjuti semua pelaporan yang sudah kami sampaikan hari ini," kata Yusuf. 

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama resmi melaporkan Pendeta Saifuddin Ibrahim ke Bareskrim Polri, Selasa (22/3)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News