Datangi DPP PDIP untuk Klarifikasi, Gibran Keluar Bawa Tugas Rakernas

Hasto menyebut ayah Jan Ethes itu memperoleh penugasan untuk memaparkan strategi pengentasan kemiskinan di Solo.
"Nantinya pada saat rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan," ujar Hasto.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menambahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga akan mendapat penugasan dalam rakernas tersebut.
"Mas Gibran bersama Mas Eri dan Bu Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu, red) itu nanti juga akan diminta untuk memaparkan strategi-strategi mencapai kemiskinan nol persen tersebut," ujar Hasto.
Soal klarifikasi dari Gibran perihal isu politik, Hasto mengaku sudah memperoleh penjelasan yang baik.
Hasto menegaskan Gibran tetap kader PDIP. Selain itu, Gibran memimpin kota Solo yang dikenal sebagai basis pemilih PDIP.
"Memang suka atau tidak suka, Solo itu memang menjadi kandang banteng PDIP, juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional, sehingga sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional, apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa," ujar Hasto.(ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hasto Kristiyanto menyatakan Gibran tetap sebagai kader PDIP. Namun, Gibran juga sebagai wali kota di daerah yang menjadi basis pemilih PDIP.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu