Datangi Ketua KPU, Ini yang Diminta Pengurus PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan menggelar pertemuan dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik, di Gedung KPU, Selasa (12/5).
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pertemuan hanya silaturahmi biasa untuk memperkenalkan pengurus baru. Ya, PDIP baru saja melaksanakan kongres di Bali dan membentuk pengurus-pengurus baru.
"Saya mau ke tempat pak Ketua (KPU). Pertama sebagai parpol yang sudah melaksanakan kongres. Kemudian (kami juga ingin membicarakan) agenda strategis bangsa terkait pilkada serentak," ujar Hasto sesaat sebelum pertemuan tertutup digelar.
Menurut Hasto, dalam pertemuan tersebut pengurus DPP PDIP akan menyampaikan dukungan kepada penyelenggara pemilu, agar lebih demokratis mengemban amanah yang digariskan undang-undang. "Secara formal kami juga menyampaikan sikap mendukung KPU agar lebih demokratis," ujarnya.
Partai yang mengantarkan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 ini juga berharap dalam melaksanakan pilkada, KPU hingga ke tingkat daerah dapat menjamin tidak tercederainya hak-hak politik warga negara dalam menentukan pemimpinnya di daerah.
"Kami berharap hal-hal teknis menyangkut hak-hak politik warga negara diberikan. Sesuai UU Pilkada, parpol berwenang mengusulkan calon. Tentu saja hal-hal sifatnya teknis, pilkada serentak kan baru pertama kali dijalankan," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan menggelar pertemuan dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik, di Gedung KPU, Selasa (12/5). Menurut Sekretaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri