Datsun Segera Luncurkan Go dan Go+ Matic
Selain itu, peningkatan permintaan kendaraan roda empat dipicu pelonggaran ketentuan tentang taksi online.
Menurut Christian, pemerintah sedang menggodok peraturan yang memperbolehkan mobil dengan kubikasi mesin kurang dari 1.200 cc menjadi taksi online.
Bila aturan tersebut dilansir, permintaan LCGC diyakini akan meroket.
”Kami belum ada semacam program khusus atau kerja sama dengan mitra transportasi online. Namun, jika konsumen menilai LCGC secara efisiensi dan durability mampu diajak berbisnis, ya tidak masalah. Itu akan memberikan dampak positif pada produsen otomotif,” terang Christian.
Berdasar hasil penjualan sepanjang 2016, Datsun meraih sekitar sebelas persen pangsa pasar di segmen LCGC.
Untuk memperkuat posisinya di peta persaingan LCGC, Datsun terus memperkuat jaringan purnajual dengan menambah diler yang saat ini mencapai 112 unit.
Datsun juga berupaya meningkatkan brand awarness pada merk Datsun dengan berbagai activity, termasuk Datsun Risers Expedition.
Aktivitas tersebut berupa touring sejumlah mobil Datsun dengan total rute sepanjang 15 ribu km di 150 kota di Indonesia yang digelar sejak 2015.
Nissan Motor Indonesia (NMI) meyakini pasar kendaraan hijau (low cost green car/LCGC) terus membesar.
- Kerja Sama Bareng Wuling Finance, Akulaku Lebarkan Bisnis ke Sektor Otomotif
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Tokopedia Luncurkan Fitur Jasa Pasang Otomotif, Saat Ini Hadir di Wilayah Jabodetabek
- Gandeng PT Trijaya Auto Mandiri, RMA Indonesia Siap Tambah Dealer Ford di Jakarta
- Ketua MPR Bamsoet Matangkan Rencana Bangun Museum Mobil Koleksi BJ Habibie di TMII