Daud Ajak Pengelola Zakat untuk Mengentaskan Kemiskinan

Daud Ajak Pengelola Zakat untuk Mengentaskan Kemiskinan
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad menerima perwakilan dari World Zakat Forum (WZF) International Conference 2019. (Foto: Pipin/Humas Jabar)

Untuk itu, Daud berharap agar pertemuan pada Gala Dinner ini sekaligus membuka jalan bagi hadirnya pemahaman sinergitas dan kerja sama sebagai pecinta zakat sehingga sistem pengelolaan zakat bisa menjadi lebih baik.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal WZF yang merupakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan, pemilihan ibu kota Provinsi Jabar sebagai tuan rumah WZF International Conference 2019 merupakan keputusan yang tepat.

Hal itu karena Bambang menilai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini memiliki Baznas yang bekerja dengan sangat baik.

“Atas nama Ketua Baznas pusat, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan dukungan kepada Baznas Jabar, sehingga Baznas Jabar dalam penilaian kami termasuk Baznaz (tingkat) provinsi yang berkinerja baik di Indonesia,” ujar Bambang.

Adapun WZF Internasional Conference 2019 yang dihelat selama tiga hari ini mengusung tema ‘Optimizing Global Zakat Role Through Digital Technology’. WZF sendiri merupakan forum yang mewadahi lebih dari 33 lembaga-lembaga zakat yang ada di seluruh dunia antara lain Indonesia, Malaysia, Inggris, Mesir, Amerika Serikat, Qatar, Turki, Singapura, India, Bosnia Herzegovina, serta Arab Saudi, yang bertujuan untuk secara aktif berkontribusi dalam menuntaskan masalah ekonomi dan sosial melalui jaringan dan program WZF.

Dalam rangkaian WZF International Conference 2019 ini, pimpinan dan praktisi lembaga zakat dunia, pimpinan daerah dan dinas terkait, akademisi dan peneliti, Baznas se-Indonesia, Lembaga Amil Zakat, Non-Governmental Organization (NGO), hingga perrwakilan institusi multinasional akan berdiskusi soal tantangan di era digital serta bagaimana peran zakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Turut hadir dalam Gala Dinner di Gedung Sate adalah Senior Minister of Special Mission Islam Affairs Cambodia Oknha Datuk Otsman Hassan, Minister of Islamic Affairs Maldives Ahmed Zahir Ali, serta perwakilan dari berbagai negara lainnya. (*)

Daud berharap agar pertemuan pada Gala Dinner ini sekaligus membuka jalan bagi hadirnya pemahaman sinergitas dan kerja sama sebagai pecinta zakat sehingga sistem pengelolaan zakat bisa menjadi lebih baik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber Jabar Ekspres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News