Dave Golkar Sebut Sistem Proporsional Terbuka Masih Relevan, Suara Rakyat Suara Tuhan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Dave Laksono menyebutkan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024 masih relevan dilakukan.
Dia menyebutkan sistem proporsional terbuka ini memberikan hak kepada masyarakat untuk menentukan siapa yang diinginkan untuk menjadi wakilnya di parlemen.
"Ini juga menjadi alat untuk masyarakat menilai atapun menghukum bilamana ada wakil-wakilnya yang tidak bekerja dengan baik," kata Dave dalam keterangannya, Jumat (30/12).
Menurutnya, sistem proporsional terbuka masih yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
Pasalnya, jelas Dave, sistem ini memberikan semua kesempatan yang sama agar dapat terpilih dan juga mewajibkan para anggota legislatif bekerja dan dekat dengan rakyat.
"Jangan sampai kewajiban ini hilang hanya karena keinginan elite parpol yang ingin mengontrol pergerakan bangsa," lanjutnya.
Dave juga menegaskan sistem proporsional terbuka masih relevan untuk pemilu ke depan. Sebaliknya sistem proporsional tertutup akan membawa pada kemunduran berpolitik.
Dia menilai sistem proporsional tertutup ini akan memperkuat sistem oligarki di dalam partai dan justru hanya akan memberikan kekuatan kepada parpol untuk menentukan siapa yang mereka inginkan, bukan yang masyarakat inginkan.
Ketua DPP Golkar Dave Laksono menyebutkan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024 masih relevan dilakukan.
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan