David Donaldson, Delapan Tahun Berjuang Membebaskan Anak

Kasus Simon Jadi Isu Nasional di New Zealand

David Donaldson, Delapan Tahun Berjuang Membebaskan Anak
David Donaldson saat ditemui di rumahnya, menunjukkan foto Simon Donaldson yang dirantai di ranjang. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
 

"Pokoknya, silakan besok (hari ini, Red) kita sama-sama ke rumah melihat Simon. Lihat bagaimana kondisi dia sekarang. Dia sedang menjalani perawatan kesehatan. Masak mau dibawa David," katanya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Humas Kantor Imigrasi Kelas I Waru Moch. Fauzan mengakui bahwa keberadaan Simon di Indonesia sudah overstay. Bahkan, sudah lima tahun dia ilegal tinggal di Indonesia. Namun, Yuhanie bersikukuh hendak menyembuhkan Simon. Karena itu, dia meminta waktu lima bulan lagi sebelum imigrasi boleh membawanya untuk dideportasi.

 

Fauzan menuturkan, beberapa waktu lalu dia sempat mengunjungi Simon. Saat itu, Simon masih dalam posisi yang sama ketika didatangi David. Tangan kirinya dirantai dan tidak bisa beraktivitas apa pun.

"Dia masih dirantai. Kasihan juga. Kami sudah ingin mendeportasi dia, tapi ibunya ngotot mau menyembuhkan dan minta waktu lima bulan. Kami tunggu saja lima bulan," tegasnya. (*/c5/ari)

Pernikahan warga New Zealand David Donaldson dengan WNI Yuhanie Marisa Latinia berakhir dengan persoalan pelik. Dua di antara lima anak mereka mengalami


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News