Dayat dan Adi Meringis Kesakitan, Kedua Kaki Mereka Dibalut Perban, Tuh Lihat

“Empat kali dengan Dayat, Pak dan dua kali dengan kawan aku DK (DPO). Kami sering jambret di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sukabangun dan Jalan Lingkaran, Dempo Palembang,” kata tersangka Adi yang terus meringis menahan sakit akibat luka tembak di kakinya.
Aksi terakhirnya, tersangka Adi merampas handphone dan telah dijual seharga Rp1,3 juta kepada seseorang di toko ponsel.
“Duitnya kami bagi rata. Aku yang eksekusi (menarik), sedangkan Dayat yang tugasnya membawa motor,” ujar Adi.
Sementara, tersangka Dayat berkelit dan mengaku hanya empat kali melakukan aksi jambret.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Hanya empat kali. Memang aku yang membawa motor, Pak. Rata-rata korbannya wanita,” tutupnya.(dey/sumeks)
Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang pimpinan Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing berhasil meringkus dua penjambret yang kerap beraksi di ibu kota Provinsi Sumsel tersebut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang