DBD Bersarang di Kawasan Elit

DBD Bersarang di Kawasan Elit
DBD Bersarang di Kawasan Elit
JAKARTA - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Tanjung Priok dan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), membuat masyarakat terkejut. Bagaimana tidak, dua kecamatan itu dari segi lingkungan termasuk bersih. Bahkan dua wilayah itu, mulai menjelma menjadi kawasan elit. Hal itu ditandai dengan tertatanya kawasan dengan baik serta banyaknya rumah mewah berdiri. Baik untuk apartemen maupun perkantoran.

"Kawasan yang bersih terjangkit DBD, itu tidak aneh. Sebab nyamuk Aedes aegypti senang bersarang di air bersih. Bukan di air kotor," ujar Kasudin Kesehatan Pemkot Jakut Kurnianto Amien, kemarin. "Beda dengan nyamuk jenis lain, yang justru senang bersarang di air kotor," imbuhnya.

Bersarangnya nyamuk Aedes aegypti tersebut memang akibat adanya genangan. Bukan genangan di luar rumah, tapi justru di dalam rumah atau sekitar rumah. Air yang berada dalam bak penampungan tidak menutup kemungkinan menjadi sarang jika tidak secara rutin dibersihkan dengan cara dikuras.

Praktis, kawasan elit seperti Kelapa Gading pun tak luput dari serangan nyamuk tersebut. Karena itu dia menghimbau, agar warga membersihkan barang-barang yang bisa membuat air tergenang. Jika harus menampung air, secara rutin dilakukan pemantauan dan pengurasan.

JAKARTA - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Tanjung Priok dan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), membuat masyarakat terkejut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News