DBD Merajalela, Langsung Terapkan Status Siaga

jpnn.com - SAMARINDA – Kecamatan Samarinda Seberang menerapkan status siaga demam berdarah dengue. Sebab, ada beberapa warga Samarinda Seberang yang terkena penyakit berbahaya itu.
Ini sebagai bentuk antisipasi mewabah dan korban bertambah. Bahkan fogging atau pengasapan dilakukan di sejumlah titik.
“Status siaga bukan dari Dinas Kesehatan Kota atau DKK Samarinda, tapi kami (Kecamatan Samarinda Seberang, Red) saja menyebut demikian,” ujar Camat Samarinda Seberang Ansyarullah di laman Samarinda Pos, Rabu (14/9).
“Ini agar kewaspadaan ditingkatkan dan ada atensi khusus pada kawasan yang telah ditemukan penderita DBD. Sebab setahu saya, penetapan KLB atau Kejadian Luar Biasa oleh DKK itu bila ada penderita DBD meninggal,” ujarnya.
Tapi camat yang gemar menggalakkan hijau bersih dan sehat ini mengaku tak mau kecolongan.
“Ini bukan soal banyaknya korban, satu saja menurut saya perlu diantisipasi, karena demam berdarah itu punya potensi mewabah, itu yang patut dicegah,” tambahnya.
Dia pun salut dengan kepedulian sejumlah pihak di wilayahnya. Seperti dari kalangan Balakar yang mau melakukan pengasapan tanpa diminta.
“Saya pun berharap, DKK melalui kepanjangan tangannya di kecamatan, seperti puskesmas, dapat aktif turun lapangan melakukan pantauan, termasuk pemberian bubuk abate,” ujarnya.
SAMARINDA – Kecamatan Samarinda Seberang menerapkan status siaga demam berdarah dengue. Sebab, ada beberapa warga Samarinda Seberang yang terkena
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU