DBD Renggut Nyawa Bocah Tujuh Tahun di Pekanbaru

DBD Renggut Nyawa Bocah Tujuh Tahun di Pekanbaru
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

Keesokan harinya, badan Nursabrina mengalami panas. Kemudian diberikan obat Florist hingga panasnya turun reda. Selang beberapa jam kemabali panas dan diberi obat Paracetamol Syrup, namun panasnya naiki turun.

Tepatnya pukul 04.00 WIB, Selasa (27/6) lalu kembali panas demam. Sekitar pukul 09.00 WIB perempuan berusia 7 tahun itu dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Pelata Bumi dengan suhu badan mencapai 39 derajat celcius. Selam observasi di UGD panas Nursabrina menurun satu derajat, sehingga dibawa pulang ke rumah.

Sesampai dirumah, korban diberikan obat oleh orang tuanya berupa Paracetamol dan Antaxidadon yang diresepkan dokter Petala Bumi. Namun sekitar pukul 13.00 WIB kondis anak mulai lemah dan mengalami muntah.

Pada, Rabu (28/6) lalu sekitar pukul 02.30 WIB kembali masuk UGD RS Pelata Bumi dengan suhu badan 33 derajat.

Kondisi bocah malang itu mulai lemah serta mengalami batuk-batuk dan muntah secara terus menerus. Pukul 03.00 WIB anak tersebut diopname masuk ruang perawatan lalu diinfus dan semakin melemah serta tidak mau makan.

Dua hari kemudian di rawat di RS Petala Bumi, sekitar pukul 09.00 WIB kondisi anak sudah mulai membaik. Akan tetapi pukul 12.00 WIB suhu anak kembali naik mencapai 40 derajat celcius. Pada Jum'at (30/6) sekitar pukul 15.00 WIB Nursabrina dinyatakan meninggal dunia

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir tak menampik jika ada perempuan berusia yang meninggal akibat DBD. "Iya benar ada meninggal dunia karena DBD di Kelurahan kelurahan Pesisir," ujarnya seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Atas kejadian itu kata dia, pihaknya sudah menindaklanjutinya dengan melakukan fogging sebanyak dua kali di kediaman Nursabrina.

Demam Berdarah Dengeu (DBD) kembali memakan korban jiwa di Kota Pekanbaru. Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun bernama Nursabrina meninggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News