DBD Rengut 3 Jiwa di HST

DBD Rengut 3 Jiwa di HST
DBD Rengut 3 Jiwa di HST
BARABAI – Dinkes Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). Akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini tercatat pekan pertama Februari 2012  sudah tiga korban meninggal dunia. Dan 34 kasus tercatat selama Januari lalu.

 

Kasus demam berdarah nyaris tiap tahun terjadi di HST. Jika dirunut,  tahun 2009 ditemukan 150 kasus dan 2 meninggal, beranjak tahun 2010 silam, kasus ini kembali terjadi sebanyak 75 kasus sedangkan 2 orang korban jiwa, terakhir pada tahun 2011 tadi, kasus serupa kembali terjadi,  1 meninggal sedangkan ditemukan kasus DBD sebanyak 30 orang.

Tak ada yang paling penting selain meningkatkan peran serta masyarakat dan memahami 3 M Plus; Menguras, Mengubur, Menutup, dan menghindari gigitan nyamuk. Masyarakat diminta mendukung kewaspadaan demam berdarah seperti mengenal ciri-ciri, gejala awal, gejala lanjutan, dan pemberian pertolongan agar kasus tiap tahun ini bisa diberantas sampai ke sarang-sarangnnya.

Kasus DBD pertama diketahui berasal dari Kecamatan Batu Benawa, satu orang meninggal dari Desa Layuh, kedua beralamat di Desa Kali Baru. Tim kembali mencatat korban terakhir asal Desa Jamil, Kecamatan Labuan Amas Selatan. Semua korban meninggal dunia dalam kurun Januari 2012 tadi.

BARABAI – Dinkes Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). Akibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News