Debat Caketum PSSI: Pembinaan Usia Dini Bakal Jadi Perhatian Si Kurus

Debat Caketum PSSI: Pembinaan Usia Dini Bakal Jadi Perhatian Si Kurus
Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu Calon Ketum PSSI (plontos kaos hitam). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI Kurniawan Dwi Yulianto mengutarakan visi misinya untuk sepak bola Indonesia ke depan dalam sesi Debat Calon Ketum PSSI, di SCTV Tower, Selasa (4/10) sore. 

Salah satu diantara visi Kurniawan yang dijuluki Si Kurus tersebut adalah memprioritas pembinaan usia dini yang selama ini belum diperhatikan secara serius.

Menurut mantan striker Timnas ini, sesuatu yang didambakan masyarakat Indonesia dari sepak bola adalah prestasi. Tak perlu jauh-jauh berpikir Timnas sukses ‎di level dunia, di level Asia saja sulit untuk muncul.

Karena selama ini dia bergelut dengan sepak bola dan pembinaan usia dini, Kurniawan pun tahu betul, banyak metode yang salah dan tidak adanya acuan baku dalam pembinaan usia dini di Indonesia.

"‎Metode kepelatihan dari FIFA sudah soal usia dini. Tapi itu tidak dijalankan, justru mimpi anak-anak Indonesia dimatikan, karena pelaksanaan metode dan pemahaman metode kepelatihan yang kurang sesuai," ungkapnya dalam sesi Debat Calon Ketum PSSI, di SCTV Tower, Selasa (4/10) sore.

Karena itulah, Kurniawan berani memilih tak berfokus tampil di level internasional selama lima sepuluh tahun ke depan, tapi nantinya mampu melahirkan‎ pemain muda yang mumpuni. 

"Pembinaan usia muda ini urgent. Ini harus menjadi fokus, agar beberapa tahun ke depan, hasilnya bisa kita penen," ungkap dia. (dkk/jpnn)


JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI Kurniawan Dwi Yulianto mengutarakan visi misinya untuk sepak bola Indonesia ke depan dalam sesi Debat Calon Ketum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News